Aku
Aku ...
hanya debu yang berdiri tegak
tulang dan sendi menjadi tiangku
tertutup kulit tertutup sutra
Aku ...
bagai titik di antara dunia
dunia yang begitu luas
terbentang sedari barat ke timur
Aku ...
hanyalah debu bernyawa
datang dan pergi
tersisa hitam dan putih
Aku ...
tulang dan sendi tempatku bersandar
ayah bunda memperkokoh tulangku
teman hanya merapuhkan semuanya
Aku ...
semuanya tertutup kulit
tapi...
mengapa semua tak tertutup ?
masih ada yang tersisa
buktinya ?
ini dan ituku terlihat jelas
2 komentar:
Pliz yaw...
bwt yg mw ksh coment...
gk ush sungkan2...
aq trima apa adanya...
Puisinya bagus bangeet....
Hm....
Posting Komentar